Opini

Satu Orang yang Aku Pilih

Fiona adalah seorang wanita dengan hati yang selalu penuh kasih. Hidupnya mungkin sederhana, tapi rasa cintanya pada Filio justru begitu dalam, hangat, dan tak pernah biasa-biasa saja.

Bagi Fiona, mencintai filio adalah sebuah pilihan. Dari sekian banyak orang yang datang dan pergi, hanya dia yang membuatnya merasa pulang.

Setiap hari, Fiona selalu memperhatikan hal-hal kecil tentang dia. Ia tau nada suaranya ketika sedang capek, tau cara dia cerita ketika semangat, bahkan tau kebiasaan kecilnya dari obrolan singkat sehari-hari. bagi fiona, menjaga dia adalah caranya menunjukkan cinta, meski hanya lewat kabar sederhana yang mereka tukar setiap harinya.

Setiap malam pun mereka mempunyai kebiasaan kecil yang tak pernah terlewatkan saling bertukar cerita tentang keseharian. Entah tentang lelahnya hari yang panjang, hal-hal konyol yang bikin ketawa, sampai mimpi-mimpi sederhana yang ingin mereka wujudkan. Dari percakapan itu, fiona merasa semakin dekat, seolah jarak di antara mereka hilang begitu saja.

Waktu berlalu, ujian pun datang. Bukan berupa sakit yang membuat tubuh lemah, tetapi pertengkaran-pertengkaran kecil yang kadang membuat hati lelah. Ada kalanya mereka saling egois dengan pendapat masing-masing, ada pula saatnya mereka sama-sama diam karena gengsi. Namun, di balik semua itu, mereka selalu menemukan jalan untuk kembali. Setelah marah reda, selalu ada kata maaf, selalu ada obrolan panjang yang membuat keduanya sadar mereka tidak bisa ke mana-mana lagi selain saling menguatkan.

Fiona tau, meski mereka sering berbeda pandangan, cinta yang ia pilih tidak akan berubah. Justru dari pertengkaran-pertengkaran itu, ia semakin yakin dia adalah rumah yang selalu ingin ia pulang.Bagi fiona, cinta adalah pilihan. Dan dari semua kemungkinan, ia sudah menjatuhkan hatinya hanya pada satu orang—filio.Satu orang yang ia pilih, dan tak akan pernah ia sesali.

Related posts

Cerita Lengkap Kejinya Pengemudi Ojol Mutilasi Pacar hingga 63 Bagian Lalu Dibuang ke Hutan

Nur Hayaty

DARI TIKTOK KE RUANG KELAS: PEMADAM JADI ANCAMAN

Vellya Rahma

Bapak-Anak Pembunuh Deding di Probolinggo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Vera Safera

Leave a Comment