
Desa Opo-opo, 09-09-2025 sejumlah petani tembakau di Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, dibuat panik akibat turunnya gerimis saat proses penjemuran hasil panen.
Awalnya, para petani menjemur daun tembakau di halaman rumah dan lapangan terbuka dengan harapan cuaca cerah bisa membantu proses pengeringan. Namun, mendadak awan gelap menyelimuti desa dan gerimis pun turun, membuat petani berlarian menutup jemuran mereka dengan terpal seadanya.
Para petani mengaku khawatir kualitas tembakau menurun jika terkena air hujan, sehingga harga jual di pasaran pun bisa jatuh. Kondisi ini semakin memberatkan, mengingat biaya produksi tembakau cukup tinggi, sementara cuaca belakangan sulit diprediksi.
Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait untuk membantu petani menghadapi tantangan cuaca, agar jerih payah berbulan-bulan tidak terbuang percuma.